Jakarta, 7 April 2022 - Bank Mandiri Taspen kembali mengukir prestasi dengan raihan prestasi gemilang. Bank Mandiri Taspen dinobatkan sebagai Bank Umum Konvensional (KBMI 1 - Modal Inti s.d. Rp.6 Triliun) dalam perhelatan Infobank - Isentia Digital Brand Award 2022 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (7/4).
Penghargaan diterima oleh Direktur Business Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Infobank Eko B. Supriyanto dalam acara yang digelar berbarengan dengan seminar yang bertajuk "Brand Building and Advancing Marketing Strategy in Metaverse Era."
Maswar Purnama menyebut penghargaan ini sebagai momentum yang baik untuk terus meningkatkan performa perusahaan di tengah dunia perbankan yang kompetitif saat ini.
Menurutnya Bank Mandiri Taspen akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan performa perusahaan dalam melayani para nasabah pensiunan ASN, TNI, dan Polri secara maksimal.
"Apresiasi ini tentu menjadi motivasi bagi Bank Mandiri Taspen untuk terus melakukan inovasi dalam melayani para nasabah khususnya para pensiunan ASN, TNI, dan Polri," ujar Maswar.
Infobank Award ini merupakan penghargaan kedua yang diperoleh Bank Mandiri Taspen di tahun 2022 setelah sebelumnya berhasil meraih Mitra Bayar Terbaik dalam kegiatan ASABRI Award (31/3).
Tentang Bank Mandiri Taspen
Sampai dengan akhir bulan Desember 2021 total Asset yang dimiliki Bank Mandiri Taspen di posisi Rp 45,5 triliun. Saat ini Bank Mandiri Taspen mempunyai jaringan kantor sebanyak 432 jaringan yang tersebar di 34 provinsi dengan dukungan 17 ribu jaringan mesin ATM Bank Mandiri, LINK dan ATM Bersama.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Errinto Pardede
Corporate Secretary
Jl. Proklamasi No.31 Menteng, Jakarta
Telp: 021-21231772
www.bankmandiritaspen.co.id
Perjanjian kerjasama dengan PT Heksa Solution Insurance
Pengumuman Kegiatan Operasional Diluar Hari Kerja 17-18 Juni 2023
Pengumuman Kegiatan Operasional Diluar Hari Kerja 10 Juni 2023
Bank Bank Mandiri Taspen Gelar Program Pelatihan Mantapreneur Naik Kelas